Berita Karo, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Pasien di RSU Kabanjahe Kabupaten Karo terlantar dan diketahui pihak management RSU belum ada yang pertanggung jawaban atas kejadian tersebut, sehingga pelayanan di RSU lumpuh total dan banyak keluarga dari pasien keberatan akan pelayanan RSU tersebut yang terjadi pada Kamis, (03/10.2024) mulai pagi hari tadi.
“Saya datang jauh-jauh tetapi pelayanan sangat amburadul dikarenakan tidak becusnya Dirut RSU Kabanjahe. Saya sudah menunggu mulai Pukul 07.30 WIB sampai Pukul 11.00. WIB tetapi seluruh pelayanan Poli dan Rawat Inap tidak ada Tenaga Medis yang akan melayani para Pasien” ujar salah satu pasien D.Sembiring warga Nageri Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo yang akan berobat ke Poli Jantung.
Saat dikonrmfirmasi rekan rekan wartawan kepada salah satu tenaga medis yang tidak mau namanya disebutkan megatakan, bahwa Para Medis melakukan mogok kerja dikarenakan tidak cairnya Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP). “Sudah lima bulan tidak cair Tunjangan Tambahan Penghasilan kami bang,” sebutnya.
Konfirmasi juga dilakukan kepada Dirut RSU Kabanjahe Dr. Evanita Bangun melalui WhatsApp. Namun tidak ada respon sehinga membuat para Pasien semakin kesal. Sementara KTU RSU Kabanjahe (Kepala Tata Usaha) Rani Perangin – angin saat di konfimasi terkait pelayanan terhadap pasien juga tidak ada respon.
Bagian manajemen RSU Kabanjahe Dr. Imanuel Sinuhaji mengatakan kepada Staf RSU Kabanjahe Erna Sitanggang, agar memulangkan para Pasien tersebut karena ketiadaan tenaga Para Medis. Hal ini membuat Pasien dan keluarga Pasien Marah kepada manejemen RSU kabanjahe.
Sementara itu, informasi yang didapat bahwa Direktur RSU Kabanjahe sedang berada di Bali untuk mengikuti seminar sehingga para manajemen dan Tenaga Medis tidak menjalankan tugasnya.
(David – Team)
