by

Kapolda Metro Jaya Minta Anggota untuk Mengantisipasi Antrean Pembelian di SPBU

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Desas-desus kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdi semakin kencang. Akibatnya, antrean pembelian di SPBU, khususnya wilayah Jakarta terpantau mengular cukup panjang.

Kepala Kepolisian Polisi Daerah Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., memerintahkan anggotanya untuk mengantisipasi kondisi ini. Sehingga wilayah DKI Jakarta tetap dalam kondisi kondusif.

“Kita sudah jaga, di samping sosialisasi edukasi, kita juga akan melakukan pengamanan di lokasi, dari Polda dari Kodam akan menjaga lokasi-lokasi tersebut dan kita yakinkan situasi sekarang aman tidak ada masalah,” tegas Kapolda Metro Jaya. Selain itu, petugas juga diminta mewaspadai praktik penimbunan. Hal itu kerao terjadi jika suatu barang akan mengalami kenaikan harga. Jumat, (02/08/22).

“Kita akan melakukan penjagaan, sosialiasi dan edukasi, tegas Jenderal bintang dua Polda Metro Jaya tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya Jayakarta menggelar rapat koodinasi (rakor) terkait isu kenaikan harga BBM subsidi. Rakor ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya eskalasi meningkat jika wacana tersebut terealisasi.

Rapat digelar di Aula Sudirman Kodam Jaya, Jakarta Timur. Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto memimpin langsung rakor tersebut.

Kapolda Metro Jaya meminta semua jajaran untuk mengantisipasi efek kenaikan harga BBM. Seluruh pihak harus bekerja sama menjaga keamanan ibu kota.

“Kalau ibu kota ini aman, Insya Allah yang lainnya akan aman,” tegas Mantan Kapolda Jawa Timur.

Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menjelaskan unjuk rasa dari dari masyarakat tidak akan terhindarkan jika nantinya harga BBM naik. Untuk itu ia berharap persiapan yang dilakukan sejak dini mampu membuat kondisi Jakarta tetap aman.

210