by

Rakor Sosialisasi Pembangunan MRT Fase II A Digelar Pemkot Jakpus

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar rapat koordinasi pelaksanaan sosialisasi pembangunan MRT fase II A (Harmoni – Mangga Besar).

Rapat dipimpin Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Ikbal Akbarrudin bersama perwakilan MRT.

Dikatakan Ikbal, ekses pembangunan transportasi massal MRT fase II A akan berdampak kepada dunia usaha di sekitarnya yang disebabkan penerapan rekayasa lalu lintas selama proyek berlangsung.

“Banyak ekses yang terdampak sosial dan ekonomi bagi warga sekitar maupun dunia usaha selama tahap pembangunan. Kami minta MRT memperhatikan kondisi ini,” ujar Iqbal Akbarrudin, Selasa (2/8).

Namun, diakui Iqbal, setelah rampungnya pembangunan MRT fase II A akan berdampak pula terhadap peningkatan perekonomian bagi warga dan dunia usaha di sekitarnya.

“Kami berharap ekses selama pembangunan tidak berdampak, terlebih kondisi dunia usaha yang baru bangkit pasca-pandemi COVID-19. Semoga ada pertimbangan kebijaksanaan lain untuk meringankan pelaku usaha yang terdampak pembangunan MRT fase II A,” tuturnya.

Ia juga mengintruksikan lurah, camat dan SKPD terkait melakukan idenfitikasi semua kemungkinan yang akan timbul dari ekses pembangunan MRT Fase II A.

“Camat dan lurah yang akan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mempertebal lagi informasi pentingnya MRT,” katanya.

Kepala Divisi Project Management MRT Fase II A, Sony Derta menambahkan, sebanyak tiga stasiun bawah tanah akan dibangun di sepanjang Harmoni hingga Hayam Wuruk yang ditargetkan rampung pada tahun 2029.

“Selama proyek dikerjakan akan diterapkan rekayasa lalu lintas. Kami sudah mempersiapkan jalur alternatif untuk menghindari ruas Jalan Gajah Mada. Sementara Harmoni-Hayam Wuruk akan dilakukan contraflow, ” tandasnya.

Jmy