Berita Bekasi.OLNewsindonesia,Minggu(01/09)
Munculnya puluhan Proyek Siluman di Kabupaten Bekasi yang mengerjakan kegiatan pembangunan infrastruktur dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( APBD ) belakangan ini semakin membudaya dan bisa di katakan sudah tradisi tahunan.
Hal itu pula lah yang memicu munculnya opini dan dugaan dari masyarakat Kabupaten Bekasi yang menyatakan bahwa ada persekongkolan busuk antara pengawas, konsultan, PPTK, kontraktor dan pelaksana Proyek Siluman pada saat pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang di biayai dengan menggunakan anggaran APBD di gelar.
Hal tersebut dapat di buktikan dari data foto hasil investigasi di lapangan yang di miliki oleh LSM PENJARA INDONESIA yang
menyoroti Proyek Siluman / Proyek Tanpa Papan Nama yang semakin marak di lakukan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Ketua DPC LSM PENJARA Indonesia Kabupaten Bekasi,JM Marhendro menyatakan, fenomena munculnya puluhan Proyek Siluman yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Bekasi.
Ini merupakan ancaman serius yang harus di tanggulangi oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan warga masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya,karena menurut pengamatan kami, para kontraktor dari pemilik proyek siluman ini telah secara berani dan terang – terangan menodai program dari motto Kabupaten Bekasi tercinta ini yaitu “BEKASI BARU BEKASI BERSIH,terang Hendro dengan lugas
Menurut saya bagaimana mungkin bisa moto BEKASI BARU BEKASI BERSIH tercipta jika hanya Bupati seorang diri yang berjuang untuk merealisasikan moto tersebut, sementara itu para Dinas dan para instansi terkait tetap sibuk menjalankan praktek KKN bekerja dan mentang – mentang sudah PNS terus kerjanya semau gw aja.â€tukas Hendro dengan mimik kesal
Contoh kecil dan bukti nyata buruknya kinerja dari para Dinas dan Instansi terkait yang di lapangan yang di restui oleh para Dinas dan instansi terkait tersebut adalah proyek peningkatan jaling di Desa Ciledug Rt.004 / 07 Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Di sini para Dinas dan instansi terkait terkesan tutup mata dan menutupi terkait adanya proyek siluman yang bekerja secara asal – asalan dan sangat tidak sesuai dengan RABnya.
1. Papan nama tidak di pasang
2. Papan Begisting di tanam
3. Lubang kordil sudah di siapkan
Dan jika para Dinas dan instansi terkait tersebut di konfirmasi dan di minta untuk klarifikasi atas kinerja mereka yang tidak maksimal, mereka akan mengeluarkan alasan klasik yang tidak masuk akal untuk membenarkan kelalaian mereka dan membela diri bahwa minimnya petugas di lapangan,terang Hendro
Saya meminta kepada Bupati Bekasi,H. Eka Supria Atmaja agar dapat dan mau bertindak tegas memberikan sanksi pada para bawahannya yang potensi dan kinerjanya tidak maksimal dalam menjalankan tugas yang di embannya,Karena menurut saya jika hal tersebut di biarkan secara terus menerus setiap tahun maka program dari moto BEKASI BARU BEKASI BERSIH tidak akan tercipta,pungkasnya
( septian)