GUNUNGPUTRI,Olnewsindonesia,Selasa(20/03)
Lemahnya ketegasan hukum yang menjamin hak para tenaga kerja menjadi alasan utama sikap nekad perusahan melakukan pemecatan sepihak. Karenanya gelombang demonstrasi terus dilakukan oleh orang buruh.
Seperti hari ini, ratusan buruh PT.Megasari makmur sejak Pukul 09:00 menggelar aksi Solideritas  di depan perusahaan yang berlokasi di Jalan Pancasila V Rt/rw 04/13 Desa cicadas kec.Gunungputri.
Para buruh mengutuk sikap perusahaan yang memutus hubungan kerja pada puluhan karyawannya.
“Para teman kami yang dipecat punya anak dan istri. Lalu mereka makan apa?,” Kata salah satu masa aksi, Yati dengan mata berbinar.
Menurutnya, para korban pemecatan adalah para karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan. Terlebih lagi, usia para korban telah melampaui masa produktifitas. “Banyak yang umurnya di atas 35 tahun. Mereka akan sulit cari pekerjaan lain,” tukasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyayangkan aksi intimidasi dari perusahaan dan teror dari perusahaan pada beberapa pekerja. Sehingga, banyak karyawan yang takut dan engga bergabung menggelar protes.
“Banyak yang diancam dan ga berani ikut demo,” tukasnya.
Ia berharap, perusahaan dapat menggunakan hati nuraninya dalam menentukan keputusan. Selain itu, ia meminta agar pemerintah turut melindungi nasib para buruh yang notabennya adalah warga pribumi.
“Kades, camat dan Disnaker jangan hanya makan uang rakyat. Tampa peduli nasib rakyat,” sindirnya.
Saat hendak dikonfirmasi, pihak erusahaa belum bersedia diwawancara awak media.
Rencananya, para buruh akan terus mengelar aksi hingga tuntutannya di terima.
(Zzi/Red)