Tanah Karo,Olnewsindonesia,Kamis(08/02)
Berastagi salah satu icon nya objek wisata di dataran tinggi Sumatera Utara, daerah Kabupaten Karo. Sehingga tak sedikit para wisatawan dari berbagai daerah luar Karo dan wisatawan mancanegara negara mengunjunginya.
Kebersihan adalah salah satu pendukung objek wisata, yang seharusnya di terapkan kepada masyarakat khususnya kepada pengunjung, supaya tidak sembarangan tempat membuang kemasan makanan.
Seorang pelaku wisata di Bukit Gundaling, K.Tarigan, warga Berastagi saat ditemui, mengutarakan kepada kru media OLNEWSINDONESIA, bahwasanya, berbicara soal Kebersihan harus didukung fasilitasnya tidak hanya teori saja tapi harus dipraktekkan, seperti tong sampah, “kadang pengunjung disini, sesuka hatinya membuang sampah, ini karena kantong Sampah tidak ada di tempat ini, kita berharap pemerintah lebih kreatif juga.
Hal yang sama disampaikan M br Surbakti, Dirinya mengakui, disaat banyak pengunjung ditempat ini, sampah banyak berserakan,”jadi untuk menjaga kebersihan, kita berharap agar pemerintah terkait bisa menepatkan Kantong Sampah yang jaraknya tidak berjauhan, jadi pengunjung tidak sembarangan membuang sampahnya, “Kata br Surbakti.
Tidak hanya disitu, lanjutnya Melda, Di kota Berastagi ini juga tidak ada tempat sampah yang ramah lingkungan, dimana hanya menggunakan keranjang,” ya maunya tempat sampah itu juga bisa menjadi tempat foto – foto atau selfi, yang Artinya, bentuk tempat sampah dan posisi menarik perhatian,”Ujarnya
Masyarakat berharap Khususnya pelaku wisata kepada pemerintah Karo, dinas Pariwisata dan dinas Lingkungan Hidup, supaya bisa berkolaborasi, dan bekerja sesuai tupoksinya untuk kemajuan objek wisata.
Elias Purba, seorang pengamat seni budaya, Karo khususnya, karena Kebersihan adalah Pangkal kesehatan, hendaknya kita bersama sama menjaga kebersihan lingkungan, dimana kota Berastagi adalah sebagai destinasi wisata, pemerintah diharapkan lebih kreatif dalam membuat kantong Sampah, jangan hanya keranjang diletakkan disembarang tempat, “imbuh Elias.
(Dasa)