Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Bimtek yang diikuti peserta perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini digelar dalam rangka mendukung target Indonesia sebagai pusat event di Asia Tenggara.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Rizki Handayani mengatakan, pihaknya memiliki tujuan utama untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat event di Asia Tenggara.
Jakarta sebagai Ibu Kota Negara yang juga merupakan trendsetter event bagi daerah-daerah lain di Indonesia dinilai memiliki tantangan besar untuk menghasilkan event-event berkualitas dan memiliki dampak nilai tambah ekonomi.
Rizki menjelaskan, event di daerah yang menarik harus mempunyai unique selling point, di mana keunikan masing-masing daerah dapat dijadikan event yang akan mampu dinanti dan ramai dikunjungi masyarakat.
“Diharapkan melalui Bimtek Dekonsentrasi ini para ASN di Jakarta dapat lebih terlibat aktif dan menggali banyak mengenai perencanaan, penyelenggaraan hingga evaluasi event-nya†ungkap Rizki, Jumat (4/11).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan, pihaknya melihat tantangan ini menjadi sebuah peluang, sehingga berbagai strategi penguatan dilakukan. Salah satunya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Andhika menilai, hal tersebut untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam membuat sebuah event yang berkualitas dari segi ide, perencanaan, aplikasi di lapangan sampai monitoring dan mengevaluasi sebuah event.
“Sehingga fungsi Pemerintah sebagai regulator, pembina, pendamping maupun sebagai pengawas akan dapat diampu ASN yang berkualitas sesuai bidangnya,†ucap Andhika.
Ia menyampaikan, event di Jakarta dapat dikatakan telah menjadi sebuah industri. Para pelaksana event mandiri lebih banyak memilih Jakarta sebagai lokasi event, baik skala nasional maupun internasional.
Hal tersebut harus diimbangi dengan kompetensi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Melalui Bimtek ini diharapkan akan didapatkan peningkatan pemahaman terkait manajemen event,” jelas Andhika.
Perlu diketahui, pengajar pada bimtek ini terdiri dari Ikatan Asesor Profesional Indonesia (IASPRO) Bali yang ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan telah lulus Training of Trainer.
Kegiatan bimtek ini akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan. Angkatan berikutnya dilaksanakan pada 16-18 November 2022 dengan target peserta 50 orang
“Diharapkan peserta yang telah selesai mengikuti bimtek akan meningkat kompetensinya dalam mengelola sebuah event,†tandas Andhika.
Jmy