Pangururan Samosir, OLnewsindonesia, – Kamis (11/10), Dalam Rangka Hari Jadi Museum Nasional, Pemerintah Kabupaten Samosir Sumatera Utara, lakukan Louncing Museum Pusaka Batak Toba dan Pusat Study Budaya Batak dengan Tema “Museumku Merajut Kerukunan Hidup Berbangsa” Kamis (11/10) di Gereja Katholik Inkulturatif Paroki Pangururan.
Museum ini akan dibuka setiap hari untuk Umum, dan berada di bawah (lantai dasar) Gereja Katolik Inkulturatif Paroki Pangururan Samosir. Ini adalah bentuk Kerjasama antara Keuskupan Agung Medan dengan Pemerintah Daerah Samosir. Ahlinya sengaja didatangkan dari Italia dan Pembangunan pengembangannnya akan segera dimulai dan programnya prioritasnya ke depan untuk menarik seluruh peninggalan Budaya Batak Toba yang ada di Belanda, dan akan menjadi salah satu objek wisata yang sangat erat kaitannya dengan Geopark Kaldera Toba.
“Kita berharap bagi regenerasi khususnya kaum pemuda/i, agar kedepan nya mencintai sejarah Batak Toba yang ada di Samosir, apalagi setelah kita melihat peninggalan barang sejarah Batak Toba yang ada di Museum ini”, ungkap Bupati Samosir Drs.Rapidin Simbolon MM Kamis (11/10) disela peresmian Museum Batak Toba di Gereja Katholik Inkulturatif Pangururan Samosir.
Lanjut Rapidin, kita juga berharap kedepan nya, dengan Lounching nya Museum Pusaka Orang Batak yang ada di samosir ini, pemerintah kabupaten Samosir akan mengembangkan menjadi Museum bertaraf internasional, sekaligus bisa menambai nilai objek wisata di mata dunia, seperti apa sebenanya sejarah peninggalan barang khususnya Suku Batak Toba.
Acara tersebut dihadiri oleh, Pastor pemrakarsa Museum, wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga, Danramil 03 Pangururan Kapten Inf.J Sitohang, Plt Sekda Samosir Jabiat Sagala, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta beberapa pimpinan SKPD Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Acara terlaksana berkat kerjasama oleh Disbudpora kabupaten Samosir Gomgom Naibaho beserta Kadis Pendidikan kabupaten Samosir Ricardo Hutajulu.
Tampak kemeriahan acara Lounching Museum Pusaka Batak Toba tersebut, dikarenakan dihadiri banyak Siswa/siswi SMP, SMA, yang ada di kabupaten samosir untuk menyaksikan barang Sejarah Budaya Orang Batak dahulu.(SMS)