Mayat Pelajar SMP Tenggelam Di Pantai Parbaba Samosir

BERITA142 Views

Pangururan, OLnewsindonesia. – Samosir Senin (9/10), Rivaldo Sembiring (14) Warga Kuta Buluh Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, korban tenggelam di Pantai Pasir Putih Parbaba Samosir Sumatera Utara minggu (8/9), Sekira Pukul 17.30 Wib.

Pelajar siswa kelas 3 SMP Negeri 1 Kuta Buluh Tanah Pinem ini, merupakan salah satu anak asuh Yayasan Nikson Silalahi Parongil Dairi, yang mengadakan Study Toure selama 2 hari di Tuk-Tuk dan Tomok Samosir.

“Yayasan Nikson Silalahi melakukan Study Tour ke Tuk-Tuk dan Tomok Samosir, dengan membawa 3 rombongan dengan jumlah siswa/siswi 30 orang”, ungkap Jhoni Agus Sitorus (32) Selaku Pendamping dari Rumah Pintar Nikson Silalahi kepada OLnewsindonesi Samosir (9/10) di RSUD dr.Hadrianus Sinaga Panguru

Lanjut Jhoni, Yayasan Nikson Silalahi merupakan Rumah Pintar Private Bahasa Inggris gratis, yang diperuntukan bagi siswa/siswi yang berprestasi disekolah SMP dan SMA yang ada di 3 kecamatan, yakni kecamatan Tanah Pinem, kecamatan Silahi Sabungan dan Kecamatan Silima Pungga-Pungga diKbaupaten Dairi, dan sudah berjalan tahun ke tiga.

Jadi, kemarin kita (minggu,8 Oktober 2017), Pantai Pasir Putih Parbaba tempat titk kumpul kita sebelum kita pulang, dan sekedar refresing dan santai bersama sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Dairi.

Saat itu korban (RS) berenang bersama teman teman nya yang lain, kami tidak tau kemana korban berada, dan kami dapat kabar dari teman teman nya, bahwa korban sudah tidak kelihatan lagi di lokasi berenang, ujar Jhoni.

Tim Basarnas Parapat bersama masyarakat sekitar Pantai Sedang melakukan Evakuasi Korban Tenggelam RS (14) diSekitar Pantai Pasir Putih Parbaba Samosir
Tim Basarnas Parapat bersama masyarakat sekitar Pantai Sedang melakukan Evakuasi Korban Tenggelam RS (14) diSekitar Pantai Pasir Putih Parbaba Samosir

Ian Sitorus (16),pelajar siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Silima Pungga-Pungga, yang ikut serta berenang bersama korban sempat menarik tangan salah satu teman sikorban Reynild Nababan, yang saat itu hampir ikut tenggelam bersama korban. Namun korban(RS) sudah tidak tampak lagi.

“Aku sudah tidak lihat korban (RS) saat aku menolong temanku yang satu lagi, setelah itu aku kasih tau sama guru pembina bahwa korban sudah tenggelam”, ungkap Ian Sitorus( kepada OLNewsindonesia di sela korban divisum dis RSUD dr.Hadrianus Sinaga Pangururan.

Korban RS ditemukan 15 jam setelah tenggelam oleh Tim Penyelam Basarnas Parapat Senin (9/10) Sekira Pukul 09.00 Wib , sekitar 50 meter dari bibir Pantai Pasir Putih Parbaba, dan dibantu oleh masyarakat sekitar.

Saat ini jenazah korban PS sudah dibawa oleh pihak Basarnas yang berkordinasi dengan pihak kepolisian Resor Samosir ke RSUD dr.Hadrianus Sinaga Pangururan, demi dilakukan visum. Dan rencana nya hari ini, jenazah korban akan dibawa langsung oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kuta Buluh Kecamatan Tanah Pinem Dairi.

Untuk diketahui, bahwa semua biaya ditanggung oleh pihak Yayasan Rumah Pintar Nikson Silalahi Parongil Dairi.(SMS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *