Batubara OLNewsindonesia Jum’at (15/9), Masyarakat Batubara mengapresiasi tindakan Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Batubara OK.Arya Zulkarnaen bersama sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Batubara Sumatera Utara Rabu (13/9).
Bahkan dengan meluapkan apresiasinya, sejumlah masyarakat melakukan aksi Cukur rambut hingga plontos, hingga menggelar hiburan rakyat yang diiringi dengan Organ tunggal, Kamis (14/9).
“Aksi yang digelar masyarakat ini, bukan merupakan bentuk kebencian kami terhadap OK.Arya, melainkan aksi ini merupakan bentuk dukungan kami masyarakat Batubara kepada KPK yang peduli akan kesengsaraan masyarakat Batubara selama dipimpin OK.Arya Zulkarnain”, ujar pak Nainggolan(50) salah seorang warga yang ikut melakukan aksi plontos rambut kepada OLNewsindonesia.
Nainggolan juga mengatakan, masyarakat Batubara sangat mengharapkan KPK dapat mengusut tuntas dana Rp.80 Miliyar, yang tahun lalu sempat ditangani pihak Kejaksaan Agung (Kejagung), namun hingga kini bungkam.
Selain itu juga, kasus lainnya yang terkait dengan penggunaan anggaran pembangunan daerah kabupaten Batubara, yang disinyalir banyak yang sudah disalahgunakan.
Dan kami masyarakat Batubara akan terus mengawal kasus ini, hingga ada putusan pengadilan nantinya, ujar Pak Nainggolan.
Lanjut Nainggolan, bahwa aksi ini kami lakukan bukan serta merta kami benci terhadap OK.Arya, tetapi kami masyarakat Batubara sangat menyesalkan tindakan serta kinerja OK.Arya selama memimpin Batubara yang kian terpuruk dibandingkan daerah lain yang ada di Sumatera Utara ini, dan atas puji syukur ini, kami melakukan plontos kepala atas tertangkap tangannya OK.Arya oleh satgas KPK, tegas Nainggolan.
Dan dengan tertangkapnya Bupati OK.Arya oleh KPK, kedepannya kabupaten Batubara ini akan semakin terbebas dengan kezaliman, harap Nainggolan.
Terlihat antusias aksi plontos rambut oleh warga masyarakat Batubara, dan dihibur dengan iringan musik keyboard organ tunggal. (SMS)
