Susah MCK, Warga Keluhkan Pihak PDAM Tirta Nadi Berastagi

Berita Karo.OLNewsIndonesia,Jum’at(10/07)

Daerah Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka sekitarnya sudah lebih satu Minggu air PDAM Tirta Nadi Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo sudah tak mengalir sebagaimana biasanya. Akibatnya, warga terganggu dalam urusan MCK (mandi, mencuci,kakus) dan untuk kebutuhan lainnya.

Menurut warga, pelayanan PDAM sejak beberapa hari terakhir sama sekali melempem, letoy dan terkesan tak bertanggung jawab. Tak ada pemberitahuan apapun, tiba tiba Air mati, penderitaan akan ketiadaan Air sesuatu yang lazim dan sah dah saja. Jika pun mengalir di jam jam sore, hanya menetes pelan, sekedar membasahi lubang pembuangan wastafel.

Sudah kelewatan pihak PDAM Cabang Berastagi ini, tiap kami pertanyakan ke kantornya jawabnya cuma singkat singkat. Mereka cuma bilang karena faktor alam dan situasi memang kondisi mata Air lagi menurun debetnya. Mana kami paham soal itu, kami cuma butuh Air mengalir ke rumah kami, kami sudah susah dan tak butuh alasan alasan klasik” ujar Iwan warga Desa Gongsol Jumat (10/07)2020 .

Ket foto : Salah satu staf saat di konfirmasi wartawan di Kantor PDAM Tirtanadi Berastagi, Jumat (10/07) 2020 (Ist)
Ket foto : Salah satu staf saat di konfirmasi wartawan di Kantor PDAM Tirtanadi Berastagi, Jumat (10/07) 2020 (Ist)

Warga jalan Kolam Berastagi juga tak beda jauh dengan Iwan, mereka menuntut tanggung jawab Kacab PDAM Berastagi untuk segera turun ke lokasi lokasi yang minus Air , atau segera berikan suplai Air dengan mobil tangki sebelum warga marah dan mendatangi kantor PDAM Berastagi secara beramai ramai. Meski pihak PDAM belum memberikan keterangan pasti apa penyebab matinya Air , namun menurut kabar yang berkembang, ada penutupan saluran pipa mata Air yang berlokasi di Desa Merdeka.

Penutupan pipa mata Air yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu karena ada ketidak harmonisan antara PDAM Berastagi dengan pemangku jabatan di Desa Merdeka. Info ini belum terakurasi tingkat kebenarannya, mengingat Kacab PDAM Berastagi Ahmad Taufik Siregar belum berhasil ditemui, HP pribadinya juga tak aktif.

Terpisah, Kepala Desa Gongsol Kecamatan Merdeka Syahmidun ketika di konfirmasi wartawan mengatakan, ” memang Desa kami ini sering kali mati Air, apa lagi di sore hari , Air milik PDAM itu tidak mengalir sama sekali , apalagi ke kantor Desa itu , tidak pernah mengalir pun sama sekali . Jadi saya mewakili masyarakat Desa Gongsol , minta kepada pihak PDAM Tirtanadi Berastagi agar melihat langsung kondisi air ke Desa Gongsol ini , “kata Kades Syahmidun .

Ketika di konfirmasi oleh crew olnewsindonesia.com Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Berastagi Taufik Siregar melalui pesan singkat WhatsApp sekitar pukul 19.20 WIB perihal tersebut belum ada jawaban hingga kini.

(David)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *