Berita Bogor, OLNewsindonesia, Minggu(10/05)
Dalam program lanjutan berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan oleh Bupati Bogor selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.
Giat gabungan yang berlangsung di fly over Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dengan menyemprotkan cairan disinfektan mengunankan kendaraan water canon Polri dan Damkar. Yang di pimpin langsung oleh Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Dace Supriadi tidak sesuai jadwal yang ditentukan.
Jadwal yang seharusnya dilaksanakan dalam surat perintah orang nomer satu di Kabupaten Bogor pada pukul 09.30 WIB, namun dikarenakan di fly over Cileungsi berdiri lagi lapak PKL. Sehingga harus menunggu para pedagang PKL membongkar lapaknya sendiri terlebih dahulu. Sehinga giat penyemprotan disinfektan baru bisa dilaksanakan di fly over Cileungsi sekitar pukul 10.30 WIB
Mundurnya kegiatan penyemprotan disinfektan dari waktu yang ditentukan, dikarenakan terhambat oleh lapak PKL yang berdiri lagi paska pembongkaran pada waktu lalu, membuat Danramil 2106 Cileungsi, Mayor infantri Acep Komarudin geram.
Kekesalan Mayor Infantri Acep Komarudin dilontarkan ketika sebelum apel kegiatan di gelar. Dengan mengunakan pengeras suara yang di tujukan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Bongkar lapak kalian masing-masing sekarang juga, atau kami yang akan membongkarnya.” Ucap kesal Danramil Cileungsi, Mayor Infantri Acep Komarudin kepada para Pedagang Kaki Lima yang ada di fly over Cileungsi. (10/5)
Beliau pun menegaskan, apabila setelah kegiatan penyemprotan ini, lapak mereka berdiri kembali, Muspika Cileungsi akan kembali menertibkan para PKL yang ada di fly over Cileungsi.
“Lapak PKL ini udah tiga kali kami tertibkan, namun ada lagi, kita mau ada tindakan lanjutan setelah penindakan waktu itu, namun terbentur oleh pandemi Covid-19. Karena tidak boleh adanya kumpul-kumpul. Kebetulan dengan momen ini, Muspika langsung membongkar dan membersihkan PKL ini. Andai mereka berjualan dan membuka lapak kembali, kita akan adakan tindakan pertama dengan persuasif, mana kala mereka tetap membandel, kita akan adakan lagi operasi gabungan kembali, khususnya di internal Muspika Cileungsi, namun andai tidak memungkinkan, kita akan berkoordinasi dengan Pemda.” Tegas Mayor Infantri Acep Komarudin, Danramil 2106 Cileungsi.
Dalam kesempatan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di fly over Cileungsi. Dalam pantauan awak media langsung, terlihat Mayor Infantri Acep Komarudin, Danramil 2106 Cileungsi sangat antusias, terlihat saat beliau tidak hentinya meberikan arahan kepada armada Damkar saat penyemprotan berlangsung.
(Deni)
