Berita Pandeglang.OLNewsndonesia,Jum’at(20/03(
Penyebaran wabah virus Corona (covid-19), khususnya di Indonesia terus meningkat tercatat ratusan orang dari berbagai wilayah Indonesia sudah teridentifikasi virus Corona, setiap hari jumlah korban terus bertambah. Data terakhir tercatat ada 309 terpapar virus, 15 sembuh dan 25 meninggal.
Demi mencegah penularan virus Corona covid-19, kebanyakan orang selalu sedia hand sanitizer ketika bepergian.ucapnya Priyono selaku Kordinator FSFK Unma Banten Kepada onlinews di kampus usai kegiatan jumat 20/03/2020
Lanjut Priyono, Organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) menyarankan orang yang membersihkan tangan pakai hand sanitizer beralkohol perlu waktu selama 20 sampai 30 detik supaya bakteri dan virus mati.
Faktanya, penyebaran virus corona Covid-19 yang mematikan telah membuat penjualan gel hand sanitizer pun meningkat. Ada banyak toko yang mulai kehabisan dan harus menyimpan produk kebersihan.ujarnya
Mulai langka dan mahalnya antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) di pasaran membuat sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan Universitas Mathla’ul Anwar (FSFK UNMA) Banten berkolaborasi membuatnya secara mandiri. Pembuatan hand sanitizer itu disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).jelasnya
Priyono menambahkan, Bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer adalah Etanol 96%, Gliserol 98%, Hidrogen Peroksida 3%, dan Aquadest, Untuk mendukung hal tersebut dibentuklah team dari mahasiswa dan dosen dengan nama project FSFK UNMA Cegah Covid-19 yang akan melakukan gerakan dan kegiatan mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten dan lingkungan kampus UNMA Banten secara khususnya.ungkap nya
Untuk produksi perdana, mahasiswa dan dosen FSFK berhasil membuat 10 liter hand sanitizer yang dikemas dalam botol berbagai ukuran baik ukuran kecil ataupun sedang. Hand sanitizer tersebut mulai didistribusikan kepada masyarakat dan mahasiswa pada hari jumat (20/3). Untuk tahap kedua akan di produksi 100 liter hand sanitizer untuk pemenuhan kebutuhan di masyarakat dan lingkungan Kampus Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
Menurut ketua project FSFK UNMA Cegah COVID-19 (Cory Novi, S.Si., M.Sc) mengatakan, kegiatan ini merupakan spirit kebersamaan antara Dosen dan Mahasiswa dalam upaya melawan virus corona (Covid -19) dan menjadi insiprasi bagi semua orang supaya bergotong royong melakukan tindakan pencegahan bersama.
Kegiatan FSFK UNMA Cegah COVID-19 meliputi produksi hand sanitiser dan disinfektaan, pembagian gratis hand santizier, disinfektan lingkungan, edukasi lewat video dan leaflet kemasyarakat tentang stategi mencegah Covid – 19. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Universitas Mathla’ul Anwar Banten serta kami membuka penggalangan dana agar produksi hand sanitizer bisa terus dilakukan.terangnya
mudah mudahan hasil kegaiatan kami dapat di nikmati oleh masyarakat dan bisa bermanfaat untuk orang banyak sehingga bisa mngurangi pencegahan Covid-19 ini .pungkasnya
(IRGI)