Satgas Lingkungan Hidup: Cileungsi Masuk Dalam Kategori Darurat Sampah

Berita Bogor.OLnewsindonesia,Kamis(19/03)

Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.
Yang mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah yang berdampak terhadap lingkungan, sehingga di berbagai titik di wilayah kecamatan Cileungsi terlihat menjadi kumuh.

Seperti yang diterangkan oleh Dodin Fathurodin selaku Satgas ingkungan hidup Kecamatan Cileungsi yang di bawah naungan langsung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Pihaknya mengungkapkan bahwa Kecamatan Cileungsi sudah masuk katagori darurat sampah.

” Cileungsi sudah masuk katagori darurat sampah. Kami dari Satgas lingkungan hidup sudah memantau dari berbagai Desa yang ada di Kecamatan Cileungsi. Seperti Desa Mampir, Situsari, Jatisari, Cipeucang, Cileungsi, CileungsiKidul, Limusnunggal dan Dayeuh, dan hampir dari 12 Desa, diberbagai titik diwilayahnya, terdapat banyak timbunan sampah yang sudah menggunung. Ungkapnya.

Tambahnya ia. “Terkait penanganan sampah yang ada di wilayah Cileungsi, Satgas lingkungan hidup akan terus menjembatani dan berusaha, agar permasalahan sampah ini cepat teratasi.

” Pihak kami akan trus bekerja dan berkomunikasi dengan pihak-pihak Terkait, khusunya ke Dinas Lingkungan Hidup mengenai permasalahan sampah yang ada di wilayah Cileungsi ini. Seperti tindakan yang sudah kami lakukan yang didukung penuh oleh Para elemen masyarakat dengan membersihkan gundukan sampah yang ada di kampung cikalagan Desa Cileungsi.”

Langkah selanjutnya untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Dinas Lingkungan Hidup melalui Satgas lingkungan hidup kecamatan Cileungsi, memprogramkan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) sebanyak-banyaknya di wilayah Cileungsi dari setiap Desa.

“Dengan adanya KRL, otomatis, Masyarakat terbantu akan edukasi penyadaran pengelolaan sampah. Sehingga, setidaknya mengurangi banyaknya masyarakat membuang sampah dengan sembarangan.” Tutupnya.

(Deni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *