Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(08/06)
Dunia semakin canggih,di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, kalau kehilangan dompet saat berbelanja di pusat pasar itu sudah hal biasa. Namun kecanggihan  Elektronik  milik  Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di kelurahan Laucimba Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo uang nasabah pun bisa dicurinya.
Hal ini di ungkapkan Korban yang bernama,Kornelius Depari  kepada sejumlah Wartawan seusai membuat laporan keluh kesahnya  di Bank Bri Cabang jalan Veteran Kabanjahe, Rabu (08/05) 2019 sekira pukul 13.30 WIB .
Dikatakan Kornelius, Rabu (08/05) 2019 berkisar pukul 08.20 WIB , dia hendak mengambil uang di ATM Bank BRI di Laucimba Kabanjahe, penarikan tunai sebanyak 5 kali  berturut turut sebesar Rp 2.000.000 (Dua juta rupiah) berhasil. Setelah itu sisa saldo masih terlihat sebesar Rp 6.565.171. Kemudian kartu ATM dimasukkan kembali, namun ada tertulis kelebihan batas. Kartu ATM dikeluarkan namun saldo sudah berkurang sebanyak  Rp 2.000.000, dari total sisa saldo Rp 6.565.171 tersebut, “jelasnya.
Sehingga saya  langsung melaporkan ke BRI Cabang Kabanjahe, lewat nomor anterian nomor 36, pihak dari BRI menerima laporan yang  saya sampaikan,” jelas Kornelius Depari ke crew Olnewsindonesia .
Selang beberapa menit Komputer diketik oleh operator, keluarlah (muncul) seri TTB 0000016764258812. ” Keluhan Nasabah telah dilaporkan ke Pusat, bersabar pak, biasanya dalam waktu satu minggu hingga satu bulan uang akan masuk ke rekening bapak,” kata pegawai operator singkat .
“Apa yang disampaikan pihak bank BRI saya benar – benar kecewa, kenapa tidak?! , uang kita yang  seharusnya dapat digunakan dalam sekejap, namun ATM milik BRI bisa mencurinya di dalam kotak ATM itu sungguh luar biasa bin ajaib! Kalau hanya seperti itu saja keluhan Nasabah dalam Penanganannya (Pegawai Bank tersebut) , jujur saya benar benar kecewa! , ” katanya.
Harapan saya, kepada pihak terkait yaitu Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PATK) di daerah ini,  yang mempunyai fungsi sebagimana (Pasal 40 UU No. 8 Tahun 2010), kiranya turun menyelesaikan permasalahan Nasabah kenapa bisa hal ini terjadi di ATM Bank BRI Laucimba, ” ucapnya penuh kesal.
(David)