Berita Karo.OLNewsindonesia,Selasa(05/03)
Peletakan batu pertama Gapura Kerukunan Antar Umat Beragama Lorong Ikuten Vanleith Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo di hadiri oleh ibu Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang pada pukul 09.30 WIB Selasa (05/03) 2019 di Lorong Ikuten Berastagi.
Dalam kata sambutan nya Ibu Wakil Bupati Karo sangat mengapresiasi dan bangga atas pembangunan Gapura lintas Agama ini , ” yang pertama sekali saya ucapkan banyak terima kasih kepada Panitia yang membuat terobosan ini, jadi kita harapkan Desa atau Kelurahan yang lainnya bisa mencontoh dan mengikuti hal apa yang dilakukan oleh warga Lorong Ikuten ini,” ucap Cory Sebayang.
Terangnya lagi, sesuai yang disampaikan pak Pinem kepada saya, bahwa ini adalah swadaya warga, maka secara pribadi saya juga akan membantu pembangunan ini, ” secara pribadi bukan pemerintahan saya dukung dan siap bantu. Dan kita sebentar lagi melaksanakan pesta demokrasi Pemilu, maka mari kita sukses kan, walau beda agama, beda pilihan tetap satu tujuan dan jangan gontok gontok kan,” tegasnya.
Abadi Pinem selaku Ketua Panitia saat di temui di lokasi peletakan batu mengatakan kalau pembangunan Gapura ini di latar belakangi oleh adanya rumah Ibadah bergandengan yakni rumah ibadah Umat Islam , Kristen, Vihara Buddha yang satu satunya ada di Tanah Karo secara bergandengan dan bahkan satu dinding, yang menandakan kerukunan umat beragama yang selama berpuluh puluh tahun tetap hidup berdampingan rukun dan damai, ” ujarnya .
Perwakilan Umat Islam Haji, R. Kumar di sela sela kegiatan menyampaikan kalau pembangunan Gapura Lintas Agama ini nantinya di desain sedemikian rupa sebagai contoh bukti kebersamaan kita , dan jangan hanya sebatas Gapura ini saja , namun kerukunan umat beragama harus lebih ditingkatkan, terlebih daerah kita ini adalah daerah wisata yang sangat kompleks, artinya keberagaman itu indah,”ungkapnya.
Bentuk Gapura ini sesuai desain yang di tunjukkan oleh panitia pelaksana akan dibentuk dengan reliefnya bermotif Budaya sesuai kearifan lokal dan menggambarkan tiga lambang keagamaan yaitu Islam, Kristen dan Buddha.
Pantauan crew Olnewsindonesia tampak hadir dalam pelaksanaan peletakan batu pertama ini diantaranya Muspika Plus Kec Berastagi, Tokoh Agama , Tokoh Adat , Pemuda dan para ibu ibu Lansia serta warga Lorong Ikuten Berastagi.
(David)