Berita Bogor.OLNewsindonesia,Senin(17/12)
Program pemerintah dalam mensukseskan program pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan dengan banyak membangun infrastruktur gedung sekolah.
Pemerintah pusat melalui pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sekolah dari mulai swakelola dan rehabilitasi gedung sekolah untuk kelayakan dan kenyamanan proses belajar mengajar.
Kepedulian pemerintah dalam membangun sistem pendidikan dan sarana pendidikan di apresiasi LSM Garda P3er Kabupaten Bogor.”Semua program bagus,tapi dari sisi pengawasan, pihak berwenang dalam kurang tanggap untuk mengawasi setiap pembangunan infrastruktur gedung sskolah yang menggunakan anggaran dari negara,banyak proyek rehablitasi sekolah yang mangkrak dan asal jadi.sehingga menimbulkan pertanyaan di masyarakat,”jelas Charles
Saya menghimbau agar Kajari Bogor maupun pihak Polres Bogor harus turun kelapangan untuk melihat langsung serta mengawasi proyek rehabilitasi gedung sekolah di wilayah Kabupaten Bogor yang menggunakan anggaran negara,ungkas Charles Munthe selaku Ketua LSM Garda P3ER kabupaten bogor kepada wartawan OLNewsindonesia.com
Menurut Charles Munthe,Kajari Bogor harus berani memanggil pengguna anggaran yakni Disdik Kabupaten Bogor dan para Kontraktor selaku pelaksana proyek Rehablitasi Sekolah Dasar yang mangkrak dan tidak selesai tepat waktu.” Seperti SDN Nyalindung di wilayah Kecamatan Cileungsi,SDN Cisarua 1serta SDN Gadog 3 yang di kerjakan oleh CV Candela yang di duga memakai besi bekas,”beber Charles dengan lugas
Ketika wartawan OLNewsindonesia hendak meminta tanggapan Dedi.S selaku Kasie Pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten terkait mangkraknya beberapa proyek rehabilitasi SD dan keterlambatan pengerjaan proyek rehablitasi gedung Sekolah Dasar yang di komentari LSM Garda P3ER Kabupaten Bogor,Dedi.S belum bisa di temui dan di hubungi via telepon selularnya tidak menjawab juga via whatsApp,Dedi.S tidak merespon.
(Jonner)