Berita Karo.Olnewsindonesia,Sabtu(03/11)
Wakapolres Karo Kompol Edward Saragih memberikan pesan pesan Kamtibmas terkait masalah situsi keamanan secara Nasional terutama terkait pembakaran bendera HTI dan tentang kegiatan operasi Polres Karo di Masjid Raya Berastagi pada Sabtu (03/11) 2018 pukul 05.00 wib , yang di dampingi Kasat Tahti dan Iptu Agus Salim.
Ustad Ujang yang menerima kedatangan Waka Polres bersama rombongan sesuai sholat Subuh menyampaikan selamat datang kepada Waka Polres Karo dan Rombongan di Mesjid Raya Berastagi yang akan menyampaikan pesan pesan Kamtibmas nya di hadapan seluruh para jemaah .
Dalam kesempatan tersebut Waka Polres Karo menyampaikan materi tentang penyakit masyarakat tentang Miras, Judi, Narkoba, Premanisme dan Prostitusi. ” Terkait Prostitusi ini harus diberantas di Kab Karo ini. Kami Polres tidak bisa berhasil dalam pelaksanaan tugas bila tidak ada peran serta masyarakat untuk membantu, oleh karena itu bila ada informasi mengenai Narkoba, judi dan Warung atau Cafe berbau maksiat segera laporkan atau hubungi kami pihak kepolisian, ” ucapnya.
Lanjutnya lagi, Polres akan siap menindak setiap pelaku judi dan Narkona. Janganlah kita kena penyakit masyarakat tersebut , untuk itu jauhi lah hal hal yang negatif dan yang merugikan kita, ” ujarnya .
Sementara untuk masalah Negara dan bangsa ini yaitu soal pembakaran bendera HTI dibogor bulan kemarin yang mengakibatkan gelombang unjuk rasa besar besaran yang digoreng goreng menjadi besar, yang mana pelaku pembakaran bendera tersebut sudah ditahan oleh Polri dan ketua GP Ansor sendiri sudah minta maaf kepada seluruh masyarakat. Dan hal ini tidak boleh terjadi karena kita harus menjaga ke kondusipan wilayah Kab Karo ini supaya aman dan baik menjelang Pilleg dan Pilpres, ” tegasnya.
Terakhir Waka Polsek mengingat kan untuk Ops Zebra Toba 2018, bahwa Polri sekarang sudah melaksanakan Ops Zebra Toba 2018, jadi mari kita dukung Ops Zebra ini agar dapat berjalan dengan baik dan sampaikan kepada keluarga nya untuk melengkapi surat surat kenderaan nya demi kelancaran berlalu lintas, ” tandas Waka Polres tersebut .
Masih di tempat yang sama, Kasat Tahti menyampaikan kepada para Jamaah Mesjid Raya, apa yang disampaikan oleh Waka Polres tentang penyakit masyarakat harus kita jauhi karena dapat merusak norma norma keluarga dan Agama mari kita menjauhkan, ” ucapnya.
Usai memberikan pesan pesan Waka Polres ajak Jamaah berdialog. Dan di sela sela dialog Ustad Ujang menerangkan bahwa dilokasi mesjid ini ada sekolah dasar (SD) Madrasah dan ada juga pajak, tentu kami merasa kwatir bila anak anak sekolah ber main dan lari lari keluar sekolah bisa mengakibatkan laka lantas ,jadi mohon dari Polres dan Dishub untuk setiap hari nya bisa mengatur lalu lintas dan parkir didepan Mesjid, untuk menjaga hal hal yang tidak di inginkan, ” harapnya ke Waka Polres.
Mendengar hal tersebut Waka Polres mengatakan akan tempat kan anggota Lantas untuk mengatur dan menertibkan parkir di depan Mesjid sehingga tidak terjadi Laka Lantas.
Pak Sudra salah satu Jamaah menanyakan masalah penculikan apa memang ada terjadi di Kabupaten Karo, Lantas langsung Waka Polres mengatakan Kapolri juga sudah mengatakan bahwa kasus culik tidak ada, ini hanya membuat masyarakat resah apa lagi menjelang Pilkada, yang penting kita harus menjaga anak kita dan sampaikan kepada gurunya kalau yang jemput tidak dikenal jangan diberikan untuk dibawa,urainya dalam sesi dialog tersebut.
(David)
