Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Selasa (9/10)
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Thomas Joverson Ginting Anggota DPRD Karo, Kepala Bappeda Karo Ir.Nasib Sianturi, Msi, Camat Berastagi Mirton Ketaren, tinjau saluran parit gorong gorong di Jln Kejora gg.Abdi Lembah Prihatin, Selasa (09/10) 2018 pukul 09.30 wib di Berastagi.
Peninjauan tersebut oleh Bupati Karo adanya keluhan warga Gg. Abdi Lembah Prihatin terkait seringnya banjir dipemukiman warga jika hujan turun. Mendengar informasi keluhan warga apalagi masalah nyawa, tanpa pikir panjang Terkelin Brahmana langsung tanggap dan mengajak SKPD terkait dan DPRD Karo langsung mengecek dan meninjau lokasi yang dikeluhkan warga.
” Pantauan dilapangan, parit gorong gorong ini kedalamnya 1.5 m dan diperkirakan lebarnya 1 m , banyak dijumpai sampah yang lengket di selokan tepatnya tekongan parit yang di indikasi penyebab sumbatnya air hingga meluap keatas dan masuk kerumah warga ketika hujan turun, ” kata Terkelin Brahmana .
Jadi langkah pertama kedepan kita usahakan dulu membuat zirjak dari besi, kita pasang di selokan tikungan parit agar sampah terkontrol tidak melewati parit gorong gorong yang hulu parit semakin kecil lebarnya, sehingga menyebabkan penumpukan dan sumbat,” ujarnya.
Langkah kedua besok atau lusa dinas terkait PU PR saya perintahkan adakan pembersihan parit gorong gorong dan sekarang mari kita telusuri arah datangnya air apa penyebabnya parit gorong gorong ini tidak mampu menampung debit airnya, ini harus juga kita lihat agar dapat kita cari solusi,” ucap Terkelin Brahmana.
Sementara itu Thomas Joverson Ginting anggota DPRD Karo angkat bicara,” keluhan keluhan warga Gg.Abdi lembah Prihati mengalir kepada saya, hal ini saya tindak lanjuti langsung berkordinasi dengan Bupati Karo untuk mengecek kelapangan. Apalagi menyangkut nyawa warga ketika banjir datang, ternyata pak Bupati Karo merespon dan mengajak saya,” tutur Thomas Joverson.
Mudah mudahan setelah ditinjau Bupati Karo ini, saya akan terus mengawasi dan memonitor perkembangan yang dilakukan oleh dinas terkait nanti penanganannya sehingga masalah tersebut tuntas dan warga merasa nyaman tenang walaupun turun hujan,” tegasnya.
Warga setempat, Evia (50) yang tinggal hanya berjarak 5 m dari parit gorong gorong tersebut, saat kehadiran Bupati Karo, sempat menunjukkan kekesalannya karena ketika banjir rumahnya tidak bisa ditempati lagi , sebab air naik hampir 5 (lima) m dari parit gorong gorong, ” keluhnya.
“Dikatakannya, sudah sering masalah ini di beritahukan kepada Kepling pak Jaya Kemit diteruskan ke Pak Lurah sebelumnya Pak Darma Pinem sudah pensiun, selanjutnya ke Camat Berastagi.Seingat saya proposal kami atas warga Gg.Abdi Lembah Prihatin sudah dua kali kami ajukan ke Camat Berastagi sejak tahun 2014 dan tahun 2016, supaya keluhan kami ditampung dan harapan kami setelah kedatangan Pak Bupati, ada solusi untuk mengatasi kebanjiran yang kami rasakan hampir 4 (empat) tahun ,” Imbuh Evia .
Hal ini di benarkan oleh Tanggaras Bukit (46) warga yang tinggal bersebelahan dengan Ibu Evia, mengatakan akibat banjir ini, kami warga sebanyak 200 kk setiap hujan turun ada rasa ketakutan dan cemas, sebab naiknya air kadang ada sampai 5 m bahkan sampai 10 m dari parit gorong gorong, yang kami takutkan pas keberadaan kami di ladang hujan turun anak anak kami di tinggal dirumah takut terseret air karena kejadian sudah pernah ada, ” ungkapnya.
Camat Berastagi Mirton Ketaren ketika ditanya di lokasi terkait adanya proposal warga untuk pengajuan perbaikan parit gorong gorong sejak tahun 2014 dan tahun 2016, tidak menampik dan mengakui benar sudah menerima, ” ujarnya.
Lanjutnya , setelah menerima proposal itu, kita langsung menindaklanjuti surat permohonan warga, dengan melaporkan kepada pihak dinas terkait yaitu PU PR dinas Kab.Karo, sekaligus melampirkan proposalnya dan foto foto yang diberikan warga ke Camat Berastagi terkait kondisi banjir di Gg.Abdi Kejora Lembah Prihatin.
Bukan ke dinas PU PR saja sudah saya beritahukan, ketika setiap ada Musrembang di Kecamatan , masalah ini juga saya angkat dan ajukan, ” ujar Mirton membela diri.
(David)