Cileungsi, OLNEWS INDONESIA.
Badan Konsolidasi Percepatan Pemekaran Bogor Timur (BKPP) dan Presidium Bogor Timur menagih janji Pemkab Bogor, perihal pengerasan jalan alternatif Wening Galih Cibogo Cibarusah yang belum juga ditindak lanjuti. Begitupun pembuatan jembatan darurat Zeni.
Menurut pihak BKPP, masalah anggaran hanya mengulur waktu saja dan sudah jelas bahwa tanggung jawab perbaikan berada di Pemkab Bogor bukan Pemprov Jawa Barat. Padahal Pemkab sudah berjanji janji melakukan perbaikan dan sudah di sampaikan kepada masyarakat Weninggalih dan Bogor Timur. Komitmen janji Bupati di depan BKPP, DPP Presidium, Sekda dan Kadis PUPR.
Selain itu BKPP menambahkan kalaupun pada tanggal 9 Juni, SPK sudah ditanda tangani mengapa pengerjaannya ditunda lagi. Dengan dalih meminta tambahan alokasi dana tambahan dari Pemprov Jawa Barat. Apabila Pada Senin ini belum dikerjakan, maka BKPP beserta para Kepala Desa Bogor Timur dan DPP Presidium akan kembali menyambangi Pemkab Bogor.
Ketua BKPP Junaedi S.Pd.I atau yang dikenal dengan sapaan Bule, menambahkan jangan sampai ada konflik sosial di Masyarakat kalau jalur vital itu belum direaliasikan.
Sedangkan Alek Sekjen DPP Presidium ketika di tanyakan terkait batalnya SPK kepada OLNEWS INDONESIA menuturkan bahwa Jangan dibiarkan masalah bertambah besar dengan mengulur waktu. Tidak cepat tanggap itu akan menimbulkan masalah baru dan bukan menyelesaikan masalah yang sudah terjadi. Kadis PUPR Yani yang dihubungi via telepon tidak di angkat, begitu pula di hubungi via sms terkait mundurnya realisasi jalur alternatif tidak di balas pungkasnya. (JON)