Berita Cileungsi.Onlinewsindonesia,Rabu(26/09)
Semarak Pemilu legislatif 2018 semakin kental setelah bergulirnya Daftar Calon Tetap (DCT) dan masa kampanye terbuka terutama di wilayah Dapil 2 ( Dua) Kabupaten Bogor.
Hj.Muniroh,Caleg DPRD Tk II Kabupaten Bogor turut serta meramaikan bursa calon wakil rakyat melalui partai Gerindra dengan misi aspirasi bagi kaum perempuan khususnya masyarakat di Bogor Timur
Perempuan yang aktif dalam kegiatan sosial serta aktivis dalam pergerakan pemekaran Kabupaten Bogor Timur membuat beliau di juluki sebagai ” Kartini Bogor Timur ” serta banyak di kenal masyarakat di berbagai elemen masyarakat khususnya Bogor Timur.
Caleg nomor urut 4 di dapil dua dari partai Gerindra ini tanpa kenal lelah Dari pagi sampai malam turun ke masyarakat dalam mensosialisasikan pemikirinnya dan menampung aspirasi warga yang di temuinya.
Dalam momen Hari Tani kemarin tampak Muniroh berkumpul di tengah tengah masyarakat untuk saling bertukar fikiran dengan para petani dan menampung kendala para petani di musim kemarau dan memcarikan solusi atas permasalahan petani terutama di wilayah Jonggol,Cariu,Tangjung Sari serta Sukamakmur.
Menjawab pertanyakan seputar road to show yang dilakukannya sebagai Caleg nomor urut 4 dari partai Gerindra dalam mensosialisasikan dirinya sebagai Caleg,Muniroh mengatakan,” Setelah penetapan DCT yang di umumkan KPU dan Saya mendapatkan nomor urut 4 dari partai Gerindra maka langsung turun ke akar rumput di tiga ( 3 ) Desa wilayah kecamatan cariu yakni Desa tegal panjang, Desa cariu, Desa babakan raden.” beber beliau kepada olnewsindonesia
Beliau juga mengatakan bahwa turun langsung menyapa masyarakat adalah hal yang harus di lakukannya sebagai caleg agar bersentuhan langsung dengan para pemilih.”,Bertatap muka dengan para tokoh masyarakat,kaum perempuan dan para kelompok tani namun sebelumnya Saya meminta izin dengan melayangkan surat permohonan untuk bersosialisasi ke panwas kecamatan cariu.”ungkap Muniroh
Ditambahkannya bahwa banyak keluhan masyarakat yang di dengarnya langsung dan menjadi tugasnya menyelesaikan permasalahan yang di alami masyakarat jika nanti terpilih menjadi anggota dewan terpilih.
” Yang membuat hati sangat miris, masih ada majelis taklim tidak layak pakai di wilayah dapil dua ini serta kekeringan akibat musim kemarau yang membuat petani gagal panen,saya akan siap memberikan bantuan air bersih bagi warga yang terkena dampak kekeringan, jangankan untuk mandi untuk wudhu saja susah air,” ungkap Kartini Bogor Timur ini dengan nada sendu
.( joner )