Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Rabu (5/9)
Mengingat peredaran Narkoba di tanah air terlebih di Tanah Karo sudah sangat mengkhawatirkan untuk itu Kodim 0205 /TK menggelar kegiatan penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba di kalangan Prajurit, Kodim 0205/TK pada Rabu (05/09) 2018.
Dalam penyuluhan tersebut Kodim bekerja sama dengan BNNK Karo dalam menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta pihak BNNK.KARO adakan tes urine di Aula Makodim 0205/TK.
Penyuluhan dan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Para Perwira Staf, Danramil, serta Bintara dan Tamtama Kodim 0205/TK beserta Koramil jajarannya. Kegiatan Sosialisasi diisi Kepala BNNK AKBP Heppi Karo Karo yang menjelaskan tentang Bahaya penyalahgunaan Narkoba.
Dalam sambutannya Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batu Bara SE menyampaikan bahwa Penyuluhan/sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) ini dilaksanakan mengingat pada saat ini di Indonesia sudah termasuk dalam kategori darurat Narkoba, sehingga pemerintah sudah menyatakan perang terhadap masalah narkoba ini.
Dandim pun menyampaikan kepada Kepala BNNK.Karo , saya selalu ingat pesan Presiden kita yang pertama bapak Sukarno yang pernah mengatakan , kasih sama saya 10 pemuda biar saya guncang dunia ini , jadi dari itu lah saya sangat bersikeras untuk melawan Narkoba, jadi saya mohon kepada BNNK Karo kalau ada anggota saya yang terlibat dengan Narkoba , silahkan saja laporkan sama saya bang , ucap Dandim ke Kepala BNNK Karo.
Lanjutnya,… ” untuk mengantisipasi peredaran serta penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Prajurit Kodim 0205/TK perlu diadakan kegiatan penyuluhan Narkoba serta cek urin secara acak. Jika dalam cek urine nanti terdapat prajurit yang terbukti positif memakai Narkoba maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku, ” tegas Dandim ini.
Setelah Sosialisasi serta penyuluhan Narkoba kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan urin terhadap 20 orang prajurit, adapun Prajurit yang diambil sampel urinnya dipilih secara acak dan dari hasil pengecekan urin tersebut tidak ditemukan adanya Prajurit yang terindikasi menggunakan Narkotika dan obat obat terlarang lainnya.
(David)
