Tanah Karo.Olnewsindonesia,Jum’at(01/06)
Jalan menuju objek wisata air panas ( Hot Spring ) didesa Semangat Gunung ( Raja Berneh ) Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, ” hilang” di telan air alias rusak parah serta banyak lobang-lobang menganga bag tempat kerbo berkubangan hingga saat berita ini di rilis, Jumat (01/06).
Parahnya ketika hari hujan deras disore hari kemarin (31/05) 2018 membuat jalan tersebut dibanjiri air yang tingginya diperkirakan 10 cm sampai 50 CM dan sekitar 50 meter panjangnya sehingga membuat beberapa mobil dan sepeda motor para wisatawan yang tadinya hendak berwisata ke Hot Spring Mogok serta membuat surat antrian panjang.
Dimana ratusan wisatawan sangat kecewa, karena tidak bisa melewati jalan menuju Hot Spring yang kini jadi minat banyak pengunjung, mengingat Hot Spring yang memiliki air belerang yang yang berada di kaki gunung Sibayak itu dapat mengobati penyakit pada kulit atau gatal-gatal dan alergi kulit terlebih-lebih penyakit kudis.
Sementara pantauan crew Olnewsindonesia di lokasi ada beberapa para pengemudi angkutan umum ( Angkot ) terpaksa memanggil montir untuk mengatasi kerusakan pada mesin kendaraan mereka.
Seorang pengunjung yang enggan disebut namanya mengatakan” selayaknya pemerintah daerah Kabupaten Karo segera melakukan perbaikan jalan ini agar kita tidak malu kepada wisatawan domestik terlebih-lebih tourist asing yang mulai telah banyak datang kemari,sebab bila hal ini didokumentasikan para tourist itu dan ditayang dimanca Negara tentunya bukan nama daerah ini saja yang jelek,bahkan nama pemerintah pusat dan provinsi Sumut pun ikut tebawa-bawa.”ujarnya.
Di lain tempat salah seorang pengusaha Hot Spring ( Pariban ) mengatakan kepada olnewsindonesia.com tentang kerusakan jalan ke objeck wisata ini, mulai dari desa Doulu sampai ke desa Semangat t Gunung tersebut telah berulang kali naik dibeberap media massa dan media online. Tetapi hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda perbaikan. Bahkan parit atau drainase guna pembuangan air dari badan jalan saja tidak ada.
â€Saya sangat mengharap Pemkab Karo cq dinas PUPR memprioritaskan perawatan jalan tersebut guna lebih menarik minat wisatawan berkunjung ke Objek wisata yang telah mulai di promosikan oleh Dinas Pariwisata Karo maupun Dinas Pariwisata Sumatera Utara, sehingga pendapatan daerah ini terlebih pendapatan masyarakat yang langsung berkecimpung di dunia kepariwisataan terdongkrak naik.” Harap Pariban.
Saat crew Olnewsindonesia meminta tanggapan ke staf Dinas Parawisata yang berada di tidak jauh dari lokasi banjir mengatakan.” sebenarnya sudah kita laporkan ke pihak Dinas yang terkait, mungkin di benahi jalan tersebut sekitar bulan oktober ini,yang jelas jalan ini bukan tanggung jawab kami, sementara kami sering di repetin oleh warga atas kerusakan jalan itu.Jelasnya
” sesuai rapat yang di hadiri oleh Muspika beberapa waktu lalu intinya laporan ini sudah di terima oleh Dinas PUPR Kab. Karo, hanya menanti realisasi nya saja,”imbuhnya seraya meminta agar namanya tidak di tulis di media.
(David-olnewsindonesia.com )