Jakarta OLNewsindonesia – Jumat (18/05)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memerintahkan agar Satuan Polisi Pamong Praja agar ikut menjaga tempat keramaian dan rumah ibadah. Hal ini menyikapi aksi terorisme yang terjadi dalam minggu ini.
Kepada Media, Mendagri mengatakan “Kalau mengandalkan anggota Polri kan kurang, TNI juga kurang, minimal ada Satpol PP bersama-sama TNI, bersama-sama Polri.” ujarya di Istana Negara, Jakarta.
“Kalau mengandalkan anggota Polri kan kurang, TNI juga kurang, minimal ada Satpol PP bersama-sama TNI, bersama-sama Polri,†kata Mendagri kepada wartawan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/5) sore.
Mendagri juga meminta agar bisa Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dihidupkan kembali, termasuk diantaranya adalah menghidupkan Forum Umat Beragama.
“Jangan kalau pas ribut baru mengundang tokoh agama. Continue, wong anggarannya ada. Anggaran forum umat beragama sudah kami bikin, yang mengesahkan saya, itu anggaran tahunan,†ujar Mendagri.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri bersama Polri, lanjut Tjahjo, sudah 1,5 tahun ini meningkatkan bentuk forum komunikasi umat beragama, yang di dalamnya ada kepala desa, tokoh agama, dan tokoh adat.
Mendagri Tjahjo Kumolo juga menginstruksikan para camat di tanah air agar berkoordinasi dengan Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat, dan tentunya juga tokoh agama untuk menggerakkan masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT).
“Minimal mari diajak keluar, kalau enggak pernah keluar ditanya ada apa, berapa jumlah satu keluarga di rumah itu, berapa KK (Kepala Keluarga). Gitu aja,†tegas Mendagri.
JMY-HSKRI